Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah melaksanakan operasi tangkap tangan di wilayah Provinsi Riau pada Senin, 3 November 2025. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa sebanyak 10 orang yang berstatus sebagai penyelenggara negara berhasil diamankan dalam operasi tersebut.
"Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau," ujar Budi Prasetyo kepada para wartawan. "Sampai dengan saat ini ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," tambahnya.
Uang Disita sebagai Barang Bukti
Selain menahan sejumlah orang, tim penyidik KPK juga berhasil mengamankan sejumlah uang tunai yang diduga terkait dengan kasus ini. KPK menyatakan bahwa pengungkapan nominal pasti dari uang yang diamankan akan dilakukan dalam update perkembangan penyelidikan berikutnya.
"Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," pungkas Budi Prasetyo.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif Jakarta - Gombong Paling Cepat & Efektif Hindari Macet
Fakta Masjid Jokowi di Abu Dhabi: Dibangun UEA sebagai Tanda Persahabatan, Bukan Uang Pajak
Presiden Prabowo Perintahkan Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Riau Jadi Provinsi Terkorup di Indonesia