"Di Bendungan Taju yang [sempat] Bapak [Menteri PU] datangi itu, bayangkan, kita keluar duit Rp1 koma sekian triliun. Ada dua bendungan, sampai sekarang enggak bisa dipakai dan tanahnya bermasalah," ungkap politikus Nasdem tersebut.
Pelajaran untuk Masa Depan: Pembangunan Harus Lebih Selektif
Melihat pengalaman ini, Mori menekankan pentingnya selektivitas dalam perencanaan pembangunan bendungan di masa yang akan datang. Dia menilai biaya pembangunan bendungan sangat mahal, sehingga perhitungan manfaatnya harus dilakukan secara komprehensif dan matang.
Lebih lanjut, Mori mengusulkan agar pembangunan bendungan ke depan tidak hanya berfokus pada satu fungsi. Pembangunan harus dikaitkan dengan berbagai fungsi lain yang dapat memaksimalkan manfaatnya, seperti:
- Pengendalian banjir
- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
- Pengembangan perikanan
- Pengembangan pariwisata
"Kalau cuma dibangun bendungan dan jaringan irigasinya, bayangkan habis berapa uang [APBN] kita?" pungkasnya, menegaskan pentingnya efisiensi dan perencanaan yang holistik dalam penggunaan anggaran negara untuk proyek infrastruktur strategis.
Artikel Terkait
Dokter Tifa Sebut Jokowi Stres Akibat Ijazah Palsu, Anjurkan Berobat ke Luar Negeri
Misteri Kematian Dosen Untag Semarang: KK Bersama AKBP B dan Kejanggalan yang Disorot Keluarga
Dosen Wanita Tewas di Hotel Semarang: Kronologi, AKBP Diperiksa Propam, dan Dugaan Penyebab
Mahfud MD Tegaskan Polri di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun, Ini Dasar Hukumnya