Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes? Kisah Daklan Pengayuh Becak Brebes
PARADAPOS.COM - Seorang pengayuh becak bernama Daklan (57), warga Desa Padakaton, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merasa dikhianati. Ia mengaku hanya dijadikan nama penerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto, namun hingga kini tidak dapat menikmatinya.
Padahal, Daklan telah mengikuti seluruh prosedur, mulai dari pelatihan hingga pengisian formulir. Namun, becak listrik yang seharusnya menjadi miliknya justru ditahan oleh pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Jaya di desanya.
Proses Penyerahan dan Penyitaan di Tengah Jalan
Daklan bercerita, awalnya ia dihubungi Ketua BUMDes setempat, Suherman, sebagai bakal penerima bantuan. Pada Sabtu (6/12/2025), ia bersama 99 penerima lainnya dipanggil ke Pendapa Kabupaten Brebes untuk menerima becak listrik secara resmi.
"Saya dapat becak listrik, lalu saya naiki mau bawa pulang," kenang Daklan. Namun, nasib berkata lain. Di tengah perjalanan pulang, Daklan diberhentikan dan becak listrik barunya dinaikkan ke mobil oleh sang Ketua BUMDes. Becak itu kemudian disimpan di Kantor BUMDes.
"Becaknya sampai saat ini masih di kantor BUMDes, saya takut tidak berani menanyakan," ujarnya dengan nada kecewa. Di lokasi penyimpanan, terlihat tiga unit becak listrik yang masih tersimpan rapi.
Artikel Terkait
Viral! Wanita Dinikahi Ustaz Zaky Dipaksa Intim & Diminta Rp97 Juta untuk Operasi Kelamin
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Negara Tujuan, dan Profil Nirmala Kartika Sjahrir
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara untuk Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan