Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes, Pengayuh Daklan Kecewa

- Jumat, 19 Desember 2025 | 09:50 WIB
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes, Pengayuh Daklan Kecewa

Selain Daklan, terdapat dua penerima bantuan lainnya di desa tersebut, yaitu Muhtadi (55), buruh harian lepas, dan Sudrajat (65), karyawan BUMDes. Sama seperti Daklan, mereka juga belum menerima becaknya.

Daklan menyatakan penyesalannya. "Kalau tahu becak itu bukan untuk saya, saya tidak mau meskipun dikasih uang seratus ribu rupiah," pungkasnya. Ia sangat kecewa karena bantuan yang dijanjikan untuk menunjang pencarian nafkahnya tak kunjung direalisasikan.

Klaim BUMDes: Hanya Dititip Sementara

Ketua BUMDes Mekar Jaya, Suherman (44), memberikan penjelasan yang berbeda. Ia menegaskan bahwa becak listrik tersebut tidak diterima oleh BUMDes, melainkan hanya dititipkan sementara di aula TPS 3R.

"Diterima BUMDes itu tidak. Saat ini posisinya ada di gedung TPS 3R karena lokasinya bisa untuk garasi, untuk transit sementara," kata Herman. Ia menyebut proses pembagian yang mendadak menjadi penyebab.

Herman beralasan, penyimpanan sementara ini untuk menghindari kecemburuan sosial di masyarakat mengingat bantuan yang terbatas. "Sampai hari ini, becak listrik masih di gudang. Tidak ada satupun yang datang ke saya untuk meminta itu," klaimnya.

Ia berjanji akan segera mendistribusikan becak tersebut. "Secepatnya kami akan menyerahkan becak listrik bantuan tersebut ke masyarakat, melihat kondusifitas di tengah masyarakat," tutup Herman.

Kisah ini menyisakan tanda tanya besar tentang transparansi penyaluran bantuan pemerintah di tingkat desa dan nasib penerima manfaat yang sebenarnya.

Halaman:

Komentar