Duka Kampung yang Hilang dan Seruan Tanggung Jawab
Arie K Untung dengan gambaran menyampaikan keprihatinan mendalam. "Rumah kami di sana, kena kayu, hancur semua," ujar seorang warga dalam video yang direkam Arie, menunjuk tumpukan kayu setinggi sekitar 4 meter.
Arie juga menyoroti akar masalah. "Karena pohon-pohon itu semestinya masih di hutan. Andai yang nebangin mau tanggung jawab merelokasinya," katanya. Dia berharap pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang dianggap mengambil keuntungan namun meninggalkan musibah untuk warga.
Pesantren Penghafal Quran yang Kini Menjadi Simbol Ketangguhan
Di tengah musibah, ada harapan agar Pesantren Darul Mukhlisin yang dikenal sebagai penghafal Quran dapat kembali beraktivitas. "Semoga ada pihak yang mau membantu agar pesantren penghafal Quran ini bisa aktif lagi menjadi benteng akidah. Bukan benteng nyawa," tulis Arie.
Peristiwa ini dianggap sebagai simbol ketangguhan dan jawaban atas stigma negatif yang kerap dialamatkan ke pesantren. "Hari ini pesantren ini menjadi pembela image buruk pesantren... dengan sebuah simbol dari Yang Kuasa," pungkas Arie K Untung.
Artikel Terkait
AJI Kecam Seskab & KSAD: Ancaman Kebebasan Pers Liputan Bencana di Indonesia
Kejagung Copot Kajari HSU dan 2 Kasi Usai Jadi Tersangka KPK: Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Jalan Saat Libur, Warganet Sindir: Yang Makan Setan!
TV Malaysia Kritik Penanganan Bencana Prabowo, Warganet Indonesia Bereaksi Keras