"Ancaman dari korban membuat pelaku panik. Dalam kondisi emosi tersebut, pelaku mencekik korban hingga tak sadarkan diri," tegas Adam Erwindi.
Pembuangan Jasad di Lingkungan Kampus
Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku membawa jasad menuju Kota Banjarmasin melalui jalur Pemurus dan Sungai Andai. Sekitar pukul 03.00 Wita, jasad dibuang di depan Kampus STIHSA Banjarmasin.
Jasad mahasiswi malang itu akhirnya ditemukan warga di dalam got dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Profil Korban, Pelaku, dan Barang Bukti
Korban, ZD (20), adalah mahasiswi asal Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. Pelaku berinisial Muhammad Seili (20), yang merupakan anggota Polri.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti kunci, termasuk dua handphone korban, perhiasan emas, dompet, kartu identitas, satu unit mobil Toyota Rush, dan satu unit sepeda motor Honda Vario.
Penegasan Hukum dari Polda Kalimantan Selatan
Pelaku telah diamankan oleh Polres Banjarbaru dan diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Banjarmasin untuk proses hukum lebih lanjut. Polda Kalsel menegaskan komitmennya untuk menangani perkara ini secara profesional, transparan, dan adil untuk memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban.
Artikel Terkait
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli
Klarifikasi Status Ayu Aulia: Tim Kreatif GBN-MI, Bukan Kemenhan
Habib Rizieq Kritik Laporan Menteri ke Prabowo Soal Bencana Sumatera: Fakta di Lapangan Berbeda