JAKARTA - Kans kemenangan untuk Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka makin terwujud nyata untuk Pilpres 2024. Dukungan dari sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menambah daya elektoral semakin meninggalkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Dengan bergabungnya kelompok dari PPP maka kekuatan Ganjar akan merosot justru keuntungan besar dari koalisi Prabowo," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
Baca Juga: Inilah Layanan Kesehatan Yang Disiapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di RSUD Surabaya Timur
Jerry melihat, deklarasi yang tergabung dalam Pejuang PPP itu bisa memicu berbagai elemen masyarakat untuk ikut ke dalam barisan Prabowo-Gibran. Sebab, semakin banyak elite-elite politik yang mendukung, membuat publik semakin yakin dengan posisi Prabowo-Gibran.
"Dalam waktu dekat ini paling akan ada (relawan) dari pasangan capres lain akan mendeklarasikan Prabowo-Gibran," ucapnya.
Pakar politik lulusan American Global University (AGU) tersebut menilai PPP seakan-seakan membuka jalan bagi relawan yang merasa tidak nyaman di tubuh Ganjar-Mahfud untuk balik kanan. Manuver semacam itu menurut Jerry sangat wajar, melihat dinamisnya politik di Indonesia.
"Saya pikir kader PPP lainnya bahkan relawan Ganjar dari PPP bakal berbalik arah dan balik haluan mendukung Prabowo," paparnya.
Artikel Terkait
Prof. Mahfud MD: Perpol 10/2025 Bertentangan dengan Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!