“Ini akan lebih memudahkan penanganan termasuk anggaran pendukung untuk membantu warga masyarakat yang terkena bencana,” sebut Herman.
Gempa yang terjadi di pusat kota Sumedang itu telah menyebabkan 248 rumah warga mengalami rusak ringan hingga berat. Gempa bumi tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Komentari Anies Baswedan yang Live TikTok dan Curi Simpati Gen Z
“Kepada warga masyarakat, Kabupaten Sumedang saat ini dalam keadaan aman dan terkendali, tetapi mohon untuk waspada. Karena dalam waktu yang bersamaan kita pun dihadapkan dengan potensi bencana banjir dan longsor,” jelasnya.
Di sisi lain, gempa Sumedang menyebabkan 331 pasien rawat inap dan IGD di RSUD dievakuasi ke tempat aman.
Herman menerangkan, pasca gempa pihaknya langsung melakukan kroscek lapangan di dua area rumah sakit terdampak, yakni RSU Sumedang dan Pakuwon.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Kampanye, Gibran Rakabuming Dipanggil Bawaslu Jakpus soal Kegiatan CFD
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lintaspromedia.com
Artikel Terkait
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan
Rahmah El Yunusiyyah: Pendiri Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara, Kini Pahlawan Nasional