"Waktu yang kami miliki hanya dua hari. Mempelajari berkas dari jaksa penuntut umum serta dari penasehat hukum merupakan hal yang kami lakukan dengan sungguh-sungguh, bukan karena kami mengabaikannya," terang Suparman.
Rafael Alun Trisambodo, terdakwa kasus dugaan gratifikasi dan TPPU, sebelumnya dituntut dengan hukuman penjara 14 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan oleh jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam dakwaannya, Rafael didakwa menerima gratifikasi senilai Rp 16,6 miliar dan terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga Rp 100 miliar.
Rafael juga didakwa mendirikan beberapa perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari wajib pajak dan diduga melakukan transaksi pencucian uang melalui berbagai pembelian aset dan pendirian perusahaan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medianekita.com
Artikel Terkait
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi