Kemenhub Budi juga menyebutkan kedua negara saat ini telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi nasional.
Baca Juga: Akhirnya Polisi Tangkap Pria yang Ancam Tembak Anies Baswedan
"Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral, yang kini telah dioperasikan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya," kata Budi.
Budi juga telah meminta dukungan pada Pemerintah China untuk mengundang pihak-pihak swasta. Ia berharap, pengusaha China bisa berinvestasi dalam proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, serta Makassar.
Selain mengenai transportasi perkeretaapian, Budi juga mengajak China untuk berinvestasi di bidang transportasi lain yakni penerbangan.
Baca Juga: Target Baru Amerika Serikat Telah Luncurkan Serangan Baru Houthi di Yaman
Pada sektor udara, Kemenhub berniat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di berbagai daerah dengan landasan pacu yang cukup pendek. Selain itu, Kemenhub juga ingin mengejar kerja sama untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang penerbangan.
Budi juga telah menjajaki kerja sama bidang peningkatan SDM di sektor pelayaran. Ini rencananya dipenuhi melalui berbagai program pendidikan serta pelatihan di bidang pelayaran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli
Klarifikasi Status Ayu Aulia: Tim Kreatif GBN-MI, Bukan Kemenhan
Oknum Polisi Bunuh Mahasiswi di Kalsel: Kronologi Lengkap Hubungan Intim hingga Pembunuhan