Herdiawan Hilman, Chief Digital Solution Xapiens, menambahkan, "Kami bangga adanya pemikiran yang memungkinkan sinergi antara teknologi berbasis AI (kecerdasan buatan) untuk mempercepat kemajuan pariwisata di tanah air, khususnya Kertajati Family Farm & Education Park ini.”
Menurut Herdi, adanya pengembangan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak positif pada pariwisata Kertajati. Ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan edukatif dalam sektor pariwisata.
Herdi kemudian memberikan contoh integrasi teknologi AI berupa pengenalan wajah yang meningkatkan layanan personal dan efisiensi. Sistem ini mengidentifikasi pengunjung danmemberikan informasi serta rekomendasi yang disesuaikan, keamanan dan memberikan sentuhan personal.
Baca Juga: Andi Ibrahim Ditemukan Meninggal Dunia Karena Ini
Teknologi ini juga mendukung pariwisata berkelanjutan dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan. "Penerapan AI dan teknologi ramah lingkungan ini merupakan langkah maju bagi pariwisata," kata Arie Triyono.
Herdi menyebut teknologi AI mereka dirancang untuk meningkatkan interaksi pengunjungdengan alam dan pendidikan, sambil memastikan keberlanjutan lingkungan.
Integrasi teknologi AI ini diharapkan menarik lebih banyak wisatawan yang mencaripengalaman pariwisata inovatif. “Kertajati Family Farm & Education Park diharapkan menjadi model bagi destinasi wisata lain dalam menciptakan pengalaman unik, edukatif, dan berkelanjutan,” tukas Herdi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com
Artikel Terkait
Maling Motor di SDN Lebak Terekam CCTV, Pelaku Berani Salam Guru Sebelum Beraksi
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax
Projo Bukan Pro Jokowi: Arti, Makna Logo Baru, dan Klarifikasi Budi Arie
Projo Resmi Tinggalkan Jokowi, Transformasi Total Dukung Prabowo-Gibran