paradapos.com, 18 Januari 2024 - Banyak sekali jalur kereta api di Indonesia, namun ada salah satu jalur yang sedikit berbeda.
Jalur tersebut menggunakan jalur bergerigi, namun di balik jalur bergerigi tersebut terdapat alasan di dalamnya.
Inilah sejarah jalur KA bergerigi yang ada di Sumatra Barat
Dikutip dari video akun TikTok akun @kai121_ yang di-upload pada Rabu, 16 Januari 2023, sejak cadangan batu bara ditemukan di Ombilin, Sawahlunto pada 1868, pemerintah kolonial memikirkan cara mengangkut batu bara hingga ke Pelabuhan Teluk Bayur.
Solusi terbaiknya adalah menggunakan kereta api yang telah ada di Sumatra Barat sejak 1891, namun kondisi di pedalaman Sumatra Barat didominasi lembah dan perbukitan yang terjal.
Sehingga Pemerintah Hindia Belanda harus menggunakan rel bergerigi, yang dikembangkan oleh kontruktir, Swiss Niklaus Riggenbach dan rampung pada 1894.
Artikel Terkait
Klarifikasi Dadan Hindayana: Main Golf untuk Galang Dana Bencana Sumatera, Bukan Rekreasi
2.603 Rumah Bantuan Bencana Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Jadi Donor
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos Gus Ipul untuk Korban Bencana: Syarat & Rincian Lengkap
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM Instagram: Isi Pesan & Bukti Unggahan