Selain kesepakatan tersebut, Jokowi juga menyoroti komitmen Jepang untuk melanjutkan pembangunan MRT jalur timur-barat serta mendesak agar pembangunan jalur utara-selatan fase 2A dan 2B Indonesia dapat selesai tepat waktu.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya implementasi proyek prioritas dalam Asia Zero Emission Community (AZEC), termasuk pembangunan pembangkit listrik geothermal di Muara Laboh, proyek Waste to Energy di Legok Nangka, dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, Presiden menyoroti pentingnya kerja sama dalam hal mineral kritis dengan Jepang dan kesiapan Indonesia untuk menjadi bagian penting dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) global.
Akhirnya, disepakatinya dukungan yang lebih besar dari Jepang untuk pembangunan ekonomi di pulau terluar Indonesia, termasuk dukungan untuk industri perikanan.
Dapatkan semua informasi terbaru unews di Google News!
Artikel asli: unews.id
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Negara Tujuan, dan Profil Nirmala Kartika Sjahrir
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes, Pengayuh Daklan Kecewa
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara untuk Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan