Menyoroti program one map policy, Gibran menekankan manfaatnya dalam mengurangi konflik sengketa tanah dan aktivitas mafia tanah.
Dengan digitalisasi database dan pencatatan batas tanah, Gibran yakin dapat mengurangi konflik agraria ke depannya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Memperlihatkan Adab dalam Debat, Terima Kasih kepada Mahfud dan Muhaimin
Ia menegaskan komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat reforma agraria, mencatat prestasi di Solo sebagai contoh bagaimana digitalisasi dapat mengurangi konflik dan keberadaan mafia tanah.
"Sekali lagi reforma agraria akan kita lanjutkan, dan kita kuatkan. Kemarin saya di Solo sempat mendapatkan predikat kota lengkap dari BPN. Garis-garis batas, tanah-tanah wilayah sudah ter-capture semua sehingga nanti mengurangi konflik tanah dan mafia tanah. Kuncinya di sini adalah digitalisasi, one map policy, ini sangat penting sekali bagaimana kita dapat menyelesaikan konflik agraria ke depan," tegas Gibran.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aspirasiku.id
Artikel Terkait
Polresta Mataram Tangkap 9 Pelaku Narkoba di Karang Bagu, 3 di Antaranya Residivis
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Ini Kronologi Lengkapnya
Viral Isu Perselingkuhan Hamish Daud, Netizen Ungkap Detail Liburan dengan Sasha Sabrina Alatas
Ganoderma Lucidum (Lingzhi) untuk Kanker: Fakta, Manfaat, dan Bahayanya