Kemarin, Biden berjanji akan membalas serangan itu.
Sementara itu Kata'ib Hizbullah mengatakan mereka menghentikan serangan terhadap pasukan AS untuk "mencegah rasa malu" bagi pemerintah Irak.
Pentagon sebelumnya mengatakan pihaknya mencurigai kelompok tersebut berada di balik serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga anggota militer AS di Yordania pada hari Minggu, namun menolak berkomentar langsung mengenai penangguhan tersebut.
Juru Bicara Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan sudah ada tiga serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut sejak serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada hari Minggu.
“Saya kira kita tidak bisa lebih jelas lagi bahwa kita telah meminta kelompok proksi Iran untuk menghentikan serangan mereka.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral