"Mangga pilih calon-calonnya. Tapi Mangga singkatan, Mahfud-Ganjar. Sukses, sukses, sukses Mangga. Mahfud Ganjar," doa Abuya Muhtadi yang diikuti oleh para hadirin.
Dalam orasi kebangsaannya, Mahfud menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan kampanye politik elektoral. Sebaliknya, ia berjanji untuk menjalankan kampanye politik kebangsaan yang lebih mendalam.
"Saya yakin, tidak perlu kampanye apa-apa. Beliau Abuya Muhtadi sudah tahu, beliau ilmunya dan makrifatnya tinggi. Tanyakan ke beliau. Saya tidak akan kampanye elektoral," kata Mahfud dengan tegas.
Lebih lanjut, Mahfud menyampaikan pandangannya tentang peran santri dan umat Islam dalam mencintai dan menjaga tanah air.
Sebagai seorang santri, Mahfud merasa terpanggil untuk mengingatkan bahwa pesantren seharusnya menjadi tempat yang menanamkan nilai cinta tanah air.
"Hingga ada ungkapan Hubbul Wathan Minal Iman. Maka pesantren yang benar, adalah yang tidak boleh melahirkan orang-orang yang radikal," ucapnya.
Artikel asli: hukamanews.com
Artikel Terkait
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli