PARADAPOS.COM - Viral di media sosial seorang warga negara asing (WNA) atau bule asal Jerman bernama Laura Weyel curhat di akun Instagram miliknya. Ia mengungkapkan diperlakukan tak adil di suatu vila di Bali.
Bule asal Jerman itu mengatakan dirinya harus angkat kaki dari vila yang disewanya di Bali karena berselisih dengan pemilk. Di dalam videonya, Laura menjelaskan salah satu perjanjian adalah pemilik vila di Bali itu harus menjaga keamanan.
Bule asal jerman tersebut juga mengatakan, ada jaminan keamanan 24 jam pada kontrak sewa. Berdasarkan pengakuannya, WNA dari Jerman itu menjelaskan dirinya selalu membayar tepat waktu kepada pemilik vila di Bali tersebut.
Namun, Laura mengungkapkan dirinya pernah mengalami pencurian dan kehilangan sejumlah uang serta barang pribadinya di vila itu. Meski sudah meminta pemilik vila untuk mengurus kemanan, namun malah ditolak setelah berbulan-bulan menunggu.
Akhirnya, WNA dari Jerman itu mengungkapkan memotong biaya sewa karena merasa pihak pemilik vila tidak memenuhi kontrak.
Setelah itu, Laura mengaku dirinya diusir pergi dari vila. Ia pun akhirnya terpaksa mencekik salah seorang karyawan perempuan demi melindungi anaknya.
Dibantah Pihak Polisi Keseluruhan pengakuan yang diungkapkan bule asal Jerman itu telah dibantah oleh pihak kepolisian Bali.
Menurut polisi, kejadian yang sebenarnya adalah Laura menunggak bayar vila.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta
Projo Belum Jadi Parpol, Pengamat Sebut Tidak Punya Nyali? Ini Alasannya
Ray Rangkuti Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya
OTT KPK di Riau: Kronologi Lengkap Pemeriksaan Gubernur Abdul Wahid & 10 Tersangka