Sebab, meski tidak termasuk wajib belajar, di masa kini lulusan sarjana yang paling banyak dicari di industri.
Menurut Fahmy, perlu ada pengkajian ulang terkait pembagian dari alokasi 20 persen APBN untuk pendidikan.
"Kita perlu pastikan pendidikan tinggi memiliki pertumbuhan secara kualitas juga. jadi, kita harus pastikan dan awasi 20 persen anggaran untuk pendidikan sudah efektif dan efisien berjalan atau belum," kata dia lagi.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral
Roy Suryo Bandingkan Perjuangan Kasus Ijazah Jokowi dengan Pangeran Diponegoro
Kisah Sembuh dari Gagal Ginjal Stadium 5: Transplantasi di RSCM Berhasil