Dia juga menyoroti pentingnya penetapan Tapera sebagai jaminan sosial atau tabungan sosial, serta peningkatan daya beli buruh sebelum menerapkan sistem cicilan rumah.
"Kita minta memastikan daya beli buruh dinaikkan dulu, kita semua naikin upah, setelah upah layak, baru ada potongan, dari potongan itu lah yang dikonversikan menjadi cicilan rumah," tutupnya.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli