Saepul Rohman mengatakan dirinya mendapat keterangan bahwa korban sering mendapat perlakuan tidak pantas dilakukan oleh pemilik pondok pesantren tersebut.
"Bahkan sering diajak nonton film p*rno saat kegiatan belajar mengajar," imbuhnya.
Ia mengabarkan dari perlakuan pemilik pondok pesantren tersebut membuat para korban tidak berani melaporkan dugaan pencabulan kepada orang tua mereka
Sumber : tvOne
Artikel Terkait
Wamendagri Tekankan Inovasi Daerah Harus Berkelanjutan, Bukan Hanya untuk Penghargaan
Kemensos Larang Pemotongan Bansos, Penerima Wajib Dapat 100%
KPK Tetapkan Gubernur Riau Tersangka OTT, Pengumuman Resmi Rabu
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Prambanan Tewaskan 3 Orang, Ini Kronologinya