Paradox 19 Juta Lapangan Kerja: Janji Prabowo vs Realitas Ekonomi - Sulit Dicapai!

- Senin, 03 Maret 2025 | 06:35 WIB
Paradox 19 Juta Lapangan Kerja: Janji Prabowo vs Realitas Ekonomi - Sulit Dicapai!


Ketidakpastian kebijakan ekonomi juga membuat investor berpikir dua kali sebelum menanamkan modalnya di Indonesia. 


Ketergantungan ekonomi terhadap sektor-sektor tertentu seperti komoditas membuat negara rentan terhadap fluktuasi harga global. 


Belum lagi, kebijakan tenaga kerja yang dianggap kurang fleksibel bagi investor juga menjadi kendala dalam penciptaan lapangan kerja baru.


Strategi yang Dibutuhkan

Jika Prabowo ingin mewujudkan janji 19 juta lapangan kerja, beberapa strategi harus dilakukan secara serius:


1. Mendorong Investasi Besar-Besaran: Reformasi regulasi dan perizinan harus dilakukan untuk meningkatkan daya tarik investasi.


2. Revitalisasi Sektor Manufaktur dan Industri Kreatif: Sektor ini memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja jika diberi insentif yang tepat.


3. Reformasi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja: Kualitas SDM harus ditingkatkan agar sesuai dengan kebutuhan industri.


4. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat: Dengan mendorong konsumsi, industri dalam negeri bisa berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.


5. Stabilitas Politik dan Kebijakan Ekonomi yang Jelas: Dunia usaha memerlukan kepastian untuk bisa tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru.


Kesimpulan


Janji penciptaan 19 juta lapangan kerja merupakan ambisi besar yang membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih tinggi dari saat ini. 


Dengan kondisi ekonomi yang masih di bawah 6% dan meningkatnya angka PHK, target ini tampak sulit dicapai tanpa perubahan mendasar dalam strategi ekonomi dan kebijakan ketenagakerjaan. 


Tanpa reformasi signifikan, janji ini berisiko hanya menjadi retorika politik tanpa realisasi nyata. 


Masyarakat perlu mengawal kebijakan pemerintah agar janji besar ini tidak menjadi sekadar ilusi di tengah realitas ekonomi yang semakin menantang. ***


Sumber: FusilatNews

Halaman:

Komentar