"Selama itu adalah risiko yang bisa kita hitung atau calculated risk, tentunya kita akan berinvestasi ke bidang-bidang itu," tuturnya.
Ia juga mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) harus mempertimbangkan aspek kehati-hatian.
Begitu pula dengan dampak jangka panjang terhadap perekonomian Indonesia.
Isu soal dana masyarakat yang bakal diambil untuk berinvestasi sudah beredar liar. Rosan Roeslani juga telah mengklarifikasi isu itu di beberapa kesempatan.
Rosan menekankan Danantara tak mengambil uang operasional masing-masing BUMN. Ia mengatakan asumsi liar di masyarakat adalah salah besar.
"Ini pengertian yang beredar, oh, nanti duit dari Bank Mandiri, BNI, kita ambil buat investasi. Itu adalah pengertian yang salah, salah total! Justru kita bisa berinvestasi dari dividen, dari keuntungan yang dibagikan, yang selama ini diberikan kepada menteri keuangan. Sekarang dapat kami kelola sendiri untuk investasi," jelasnya dalam CNBC Economic Outlook 2025 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
"Bukan dana bank-bank (BUMN) diambil untuk investasi, dari dana-dana masyarakat. Aduh, itu benar-benar sangat-sangat menyesatkan!" tegas Rosan.
Sumber: CNN
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 3.9 Guncang Mandailing Natal Sumut: BMKG Ungkap Lokasi & Kedalaman
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Pemecatan!
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Penggorokan Leher, Publik Jepang Desak Larangan Masuk
Tes Baca Al-Quran Jadi Syarat Masuk Sekolah & TNI-Polri di Aceh, Ini Kata Gubernur