Wow, Vibes Indonesia kental terasa di Kota Sydney, tempat berlangsungnya
    match ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2025 antara Timnas lawan Australia.
  
  
    Betapa tidak, Kota Sydney dihebohkan, lagu Garuda di Dada bergema. Atmosfer
    kemenangan timnas Indonesia kian nyata?
  
  
    Ya, berbagai bentuk dukungan dipersembahkan supporter Indonesia untuk Jay
    Idzes dkk.
  
  
    Sejak semalam beberapa komunitas yang merupakan diaspora Indonesia di Kota
    Sydney tak henti-hentinya menyanyikan lalu 'Garuda di DADA.'
  
  
    Dalam video yang beredar di sosial media, tampak sejumlah orang dengan
    membawa peralatan musik cukup lengkap di pinggir jalan Kota Sydney.
  
  
    ''Optimis 3 poin besok. Garuda di Dada-ku,'' teriak vokalis yang performance
    di pinggir jalan Kota Sydney.
  
  
    Momen dukungan dalam bentuk menyanyi lagu Garuda di DADA itu dibagikan
    Z-Creators Zet Halim seperti ditayangkan akun IG indozone.
  
  
    Rupanya itu adalah mini konser khusus digelar oleh para diaspora Indonesia
    yang tinggal di negeri kangguru itu. 
  
  
    Terlihat juga dalam video mini konser dilakukan di pinggir jalan utama Kota
    Sydney tersebut mengundang perhatian sejumlah pejalan kaki.
  
  
    Bahkan, warga negara Australia berhenti sejenak dan terlihat menikmati lagu
    Garuda di DADA  yang dibawakan dalam tempo cepat. 
  
  
    Timnas Indonesia sendiri saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara
    Kualifikasi Piala Dunia 2026. 
  
  
    Sesekali vokalis, menyerukan ' Indonesia menang, Indonesia raih 3 poin.''
  
  
    Dalam matchday ke-7 lawan Timnas Australia ini, Jay Idzes ambisi memetik
    poin penuh.
  
  
    Dan jika itu terjadi, maka secara otomatis squad Garuda melenggang ke
    Amerika, Meksiko sebagai tuan rumah.
  
  
    Pelatih Kepala timnas Indonesia, Patrick Kluivert sendiri tampaknya akan
    menerapkan pola strategi 4-3-3-1. 
  
  
    Sumber:
    disway
  
  
    Foto: Lagu Garuda di DADA bergema di Kota Sydney.-foto:doksumeksco-
  
  
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kakek 82 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Kande Api Pangkep, Sempat Hilang 3 Hari
Uya Kuya Ditelepon Jenderal Gara-Gara Hoaks Gaji DPR: Kronologi & Klarifikasi Lengkap
5 Fakta Mengerikan Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah, Muncul Setelah 2 Bulan!
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta