INTERNASIONAL,www.paradapos.com -- Israel mengatakan pihaknya telah membunuh lebih dari 2.000 pejuang Hamas di Gaza sejak gencatan senjata awal bulan ini ketika lebih dari 100 sandera dibebaskan.
Sekitar 120 orang yang diculik dari Israel pada 7 Oktober diyakini masih ditahan di Gaza.
Upaya terus dilakukan PBB untuk mengeluarkan resolusi mengenai perang.
AS mengatakan pihaknya masih mempunyai kekhawatiran serius terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB, dan pemungutan suara kini ditunda hingga hari Jumat.
Gencatan senjata selama seminggu pada bulan ini juga membawa peningkatan aliran bantuan ke Gaza dimana PBB telah memperingatkan bahwa penduduknya berisiko mengalami kelaparan jika perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut.
Negosiasi mengenai gencatan senjata baru telah berlangsung di Kairo, Mesir, meskipun pembicaraan awal pada hari Rabu tidak menghasilkan kesepakatan.
Artikel Terkait
Dosen UIM Diberhentikan: Kronologi Lengkap & Sanksi Usai Viral Ludahi Kasir Makassar
UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta vs Tuntutan Buruh Rp6 Juta: Analisis Lengkap dan Dampaknya
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: Kronologi, Modus Ijon, dan Analisis Integritas
Ritual Zikir di Candi Prambanan Viral, Pengelola Tegaskan Hanya Ibadah Hindu yang Diizinkan