Setelah ‘Bu Teddy’ Viral, Kini ‘Teddy Muda Berprestasi’ Ramai Dibahas, Benarkah Ada Buzzer?

Setelah viralnya ‘Bu Teddy’, kini netizen kembali dihebohkan dengan istilah baru, yaitu ‘Teddy Muda Berprestasi’.

Beberapa pengguna X mulai mencurigai adanya kelompok yang berupaya mengarahkan opini publik, terutama setelah fenomena ini mendapat perhatian luas.

Istilah ‘Teddy Muda Berprestasi’ diduga merujuk pada kelompok atau individu tertentu yang membela Sekretaris Kabinet (Seskab), Letkol Teddy Indra Wijaya di media sosial.

Namun, hingga kini belum ada klarifikasi resmi terkait apakah benar ada kelompok tertentu yang secara aktif melakukan penggiringan opini, atau ini hanya sekadar tren baru yang diciptakan netizen sebagai bentuk candaan.

Kejadian ini memicu berbagai tanggapan di media sosial. Beberapa pengguna X turut memberikan komentar dengan nada bercanda, sementara yang lain menyoroti fenomena ini sebagai sesuatu yang menggelitik.

"Gara-gara Bu Teddy sekarang ada buzzer tandingannya jadi Teddy Muda Berprestasi. Ngakak betul. Takut kah?," ujar pengguna X @csy***.

"Bun Teddy lupa kata-kata Mas Wowo mereun 'biarlah anjing menggonggong'," tulis pengguna X @lumu***.

"Bu Teddy bayar buzzer?," ungkap akun X @idb***, menambahkan unsur spekulasi dalam percakapan yang sedang viral ini.

Sebelum fenomena ‘Bu Teddy’ mencuat, dunia maya lebih dulu diramaikan oleh insiden yang melibatkan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Hasan mendapat sorotan tajam setelah memberikan pernyataan yang dianggap tidak beretika terkait kasus teror kepala babi yang diterima oleh jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana (Cica).

Banyak netizen yang menilai bahwa pernyataannya tidak pantas, sehingga memicu respons keras dari berbagai kalangan, termasuk dari Susi Pudjiastuti.

Di tengah panasnya perbincangan ini, muncul panggilan ‘Bu Teddy’ yang akhirnya menyita perhatian publik.

Panggilan tak biasa ini bermula ketika salah satu pengguna X yang menulis komentar yang dengan menyebut nama Letkol Teddy dengan sebutan “Bu”, sebuah sapaan yang tak lazim bagi seorang pejabat pria.

"Bu, tolong dijapri aja Bu Teddy," tulis pengguna X @za***.

Tak lama kemudian, Susi Pudjiastuti merespons dengan cepat dan mengonfirmasi bahwa ia telah menghubungi Letkol Teddy melalui pesan pribadi.

"Done," tulis Susi singkat, menandakan bahwa ia telah mengirim pesan seperti yang diminta oleh netizen.

Sejak saat itu, sebutan ‘Bu Teddy’ terus menjadi bahan pembicaraan, dengan berbagai reaksi dari netizen yang merasa terhibur hingga bertanya-tanya mengenai asal-usul panggilan tersebut.

Sumber: poskota

Foto: Sekretaris Kabinet (Seskab), Letkol Teddy Indra Wijaya. (Sumber: Wikimedia Commons)