PARADAPOS.COM - IB HRS sudah berimamah hijau, siapkan selepas Ramadhan alat perang kita.
Habib Rizieq Shihab sudah tidak bisa lagi mentolerir penghinaan terhadap Para Habaib yang dilakukan oleh 'gerombolan monyet'.
Kasus terbaru penghinaan yang sangat keterlaluan yang dilakukan oleh Fuad Plered terhadap Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) pendiri jam'iyyah Alkhairaat.
"Ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi, ini sudah kelewat batas. Ulama-Ulama besar Islam seenaknya mereka hina, dan ini bukan pertama kali!" tegas Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengatakan kelompok ini didukung oleh Jenderal-Jenderal monyet sehingga merasa besar dan tidak tersentuh hukum. Padahal sudah dilaporkan ke polisi.
"Saya mau sampaikan nih kepada monyet yang didukung oleh jenderal-jenderal monyet.... sudahlah... capek kita... kita perang saja deh. Saya siap untuk kobarkan perang melawan mereka dengan bekingnya!!! TAKBIR !!!" tandas Habib Rizieq.
"Selesai Ramadan ini kita akan konsolidasi. Kalau negara tidak bisa menyelesaikan urusan ini, saya akan beri komando kepada Umat Islam Ayo Kita Selesaikan dengan cara kita!!!"
👇👇
[VIDEO]
IB HRS sudah berimamah hijau, siapkan selepas ramdhan alat perang kita, lawan kedzaliman dan kemungkaran yang semakin merajalela🔥 pic.twitter.com/OLSXRIn3eF
Komda Alkhairaat Sigi Desak Penegak Hukum Tangkap Fuad Plered
Komisaris Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap Fuad Plered atas pernyataannya yang dinilai menghina pendiri Alkhairaat, Habib Idrus Bin Salim Al Jufrie atau Guru Tua.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
BULOG Panen Padi di Karawang: Produktivitas 7,2 Ton/Ha dengan Teknologi Drone & Smart Farming
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban