Kongres yang akan digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025, berpotensi disetir oleh Joko Widodo.
Pendapat ini disampaikan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an, yang melihat ada kemungkinan keterlibatan Jokowi dalam arah politik PSI.
Sebab menurut Ali, yang kini memegang kendali PSI adalah putra bungsu Presiden ke-7 RI tersebut, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.
Karena itulah, Ali memperkirakan Jokowi bakal memainkan perannya agar sang putra bungsu bisa tetap memimpin PSI.
"Kongres PSI di Solo memberikan sinyal kuat bahwa Kaesang calon ketum terkuat. Solo merupakan simbol poros kekuatan Presiden ke-7, Joko Widodo," ujar Ali kepada RMOL, Senin, 14 April 2025.
Dirinya meyakini, dukungan Jokowi kepada anaknya akan sangat kuat dalam penentuan Ketua Umum PSI periode 2025-2030.
Oleh karena itu, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyatakan, kemungkinan Jokowi menyetir jalannya kongres PDIP sangat besar.
"Siapapun yang merasa bagian dari 'geng Solo' maka wajib mendukung Kaesang sebagai ketum lagi," demikian Ali memperkirakan.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dan PSI/Net
Artikel Terkait
Polemik Pakubuwono XIV: Prosesi Dinilai Terlalu Dini, Muncul Penolakan Internal
Demo Buruh Kasbi di DPR: 10 Tuntutan Utama & Tuntut UU Pro Pekerja
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Fakta Satu Matahari dan Permintaan Jatah Preman Rp7 Miliar
Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu, Diduga Terkait Kasus Korupsi yang Ditanganinya