4. Tiga Mobil Polisi Tertahan dan Dirusak Warga
Dalam upaya menjalankan tugas penegakan hukum, tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok mendatangi lokasi persembunyian tersangka dengan menggunakan empat kendaraan operasional.
Proses penangkapan yang dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB ini sempat berlangsung menegangkan karena tersangka memberikan perlawanan saat diperlihatkan surat perintah membawa.
Pergumulan pun tak terhindarkan, memicu keributan yang menarik perhatian warga sekitar. Setelah berhasil diamankan, tersangka segera dinaikkan ke salah satu mobil untuk dibawa ke Mako Polres Metro Depok.
Namun, situasi semakin memburuk ketika rombongan polisi yang membawa tersangka dikejar oleh massa.
Satu kendaraan yang mengangkut tersangka berhasil menembus kerumunan dan melanjutkan perjalanan ke Polres meski sempat terhadang.
Sementara itu, tiga mobil lainnya yang tertinggal di lokasi tak seberuntung itu—kendaraan tersebut menjadi sasaran amuk mereka yang marah, hingga akhirnya dibakar dan dirusak.
Aksi memperlihatkan eskalasi ketegangan yang serius antara warga dan aparat dalam pelaksanaan tugas hukum di lapangan.
5. Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar Ganja 10,5 Kilogram di Jakarta Selatan
Di kasus terpisah, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pengedar narkoba jenis ganja berinisial A pada Senin (14/4) di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti ganja seberat 10,5 kilogram yang terdiri dari 12 paket besar dan beberapa paket kecil.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Polisi kini tengah memburu seorang pemasok ganja berinisial H yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dua peristiwa berbeda ini menunjukkan kesigapan aparat kepolisian dalam menjalankan tugas, baik dalam penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana umum maupun pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
👇👇
Sumber: Suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Uya Kuya Ditelepon Jenderal Gara-Gara Hoaks Gaji DPR: Kronologi & Klarifikasi Lengkap
5 Fakta Mengerikan Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah, Muncul Setelah 2 Bulan!
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta
Projo Belum Jadi Parpol, Pengamat Sebut Tidak Punya Nyali? Ini Alasannya