IBM Electric Typewriter sendiri merupakan seri awal mesin ketik elektrik yang diproduksi oleh IBM.
Saat ditelusuri, Times New Roman dijadikan font default di Microsoft Word pada 1993 dengan dirilisnya Word 6.3.
Font ini juga disertakan dengan Windows 3.1 pada 1992, sehingga mudah diakses oleh pengguna PC.
Font tersebut kemudian menjadi font default di Microsoft Word hingga 2007, saat digantikan oleh Calibri.
👇👇
DI MIT 1985, lembar pengesahan masih menggunakan IBM Electric Typewriter, NAMUN di UGM, Joko Widodo sudah menggunakan MS.WORD yang belum ada tahun 1985. Sudahlah Jokowi, mengaku saja, rakyat tentu memaafkan kok! pic.twitter.com/FQYsKZ4Wju
Unggahan itu pun menuai beragam tanggapan dari publik. Tak sedikit warganet yang masih mencurigai keaslian ijazah Jokowi.
"Menyimak lembar pengesahan tersebut. Tentu akan menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat dan tentunya harus dimaklumi," komentar @opin***********
"Memaafkan dong, tapi konsekuensi hukum tetap harus diproses. Kecuali waktu Jokowi jadi presiden berprestasi, sejahterakan rakyat, lah ini hukum diacak-acak, kroni-kroninya yang tambah kaya, utang nambah. Enak aja!" tambah @all_*****
"Ikut merasakan kerumitan dan susah payah keponakan yang membuat skripsi. Sungguh keterlaluan dan memalukan bila ijazah mantan Presiden Republik Indonesia ini ternyata bener-bener palsu dan penuh rekayasa," timpal @batm********
"Waduh, MIT perlu banyak belajar ke UGM. Belajar melompat ke masa depan," sambung @martin********
"Perkara ijazah ini nggak habis habis yaa... apa susahnya sih Jokowi tinggal kasih lihat ijazah aslinya, biar nggak bikin kegaduhan terus," tulis @cou*******
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Dosen UMS Buka Suara Soal Gelar SE dan MM Iriana Jokowi yang Dipertanyakan
Polisi Makassar Pakai Rubicon Plat Palsu Cuma Ditegur, Kok Bisa Tidak Ditilang?
Istri TNI Diduga Selingkuh dengan Pratu Risal, Terbongkar Saat Sedang Mandi
Misteri Kematian Anti Puspita Sari: Tewas di Hotel Usai Antar Suami Kerja, Ini Kronologinya