Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan melalui Instagram bahwa proyek ini akan dimulai pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Ucapan Menyentuh Hati untuk Perayaan Natal 2023, Penuh Kehangatan dan Kebahagiaan pada 25 Desember
Flyover Sitinjau Lauik diharapkan menjadi solusi untuk mengubah jalan yang berbahaya menjadi akses yang lebih aman dan efisien antara Sumatera Barat dan Jambi.
Sebagaimana dikutip oleh paradapos.com dari YouTube Kaba Rantau Official dengan panjang jalan layang mencapai 10,6 KM, proyek ini memiliki nilai investasi sekitar Rp4,8 triliun.
Harapannya agar proyek ini segera terlaksana, menghilangkan kekhawatiran bagi pengguna jalan.
Semoga pembangunan flyover Sitinjau Lauik dapat menjadi tonggak kemajuan infrastruktur Sumatera Barat, memberikan manfaat besar bagi masyarakat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Banjir Jakarta 2025: Penyebab & Kritik untuk Pramono Anung
Dukung Bareskrim! IPW Soroti Kerugian Negara Rp 1,08 Triliun dari Tambang Emas Ilegal di Lombok
Strategi Partai Perindo Dongkrak 130 Juta Warga Naik Kelas Ekonomi
Hary Tanoe: Partai Perindo Akan Jadi Partai Besar, Ini Kuncinya!