Namun, ledakan tungku smelter ini pun kembali mempertanyakan keselamatan kerja di kawasan industri pertambangan nikel Indonesia.
Pasalnya, ledakan tungku smelter serupa bukan lah kejadian pertama dan tidak hanya terjadi di kawasan Industri PT IMIP.
Melansir @TrendAsia_Org, dilaporkan selama periode tahun 2015-2022.
Baca Juga: 5 Hidangan Khas Natal yang Cocok Jadi Menu Istimewa
Jumlah kematian yang terjadi di area pertambangan nikel sudah menelan korban tewas sebanyak 53 orang.
Di antaranya, 40 pekerja merupakan warga lokal dan 13 lainnya merupakan warga Tiongkok.
Bahkan, diduga jumlah korban ini bisa saja lebih tinggi jika perusahaan lebih terbuka dan tidak menyembunyikan informasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral