Untuk saat ini dua rudal balistik yang paling ditakuti Jokowi adalah type IPP dan GR.
Kedua peluru kendali ini memiliki daya ledak dahsyat dan presisi yang tinggi. Solo Dome pun kesulitan untuk menangkalnya. PS Dome juga sama belepotan.
Geng Solo adalah TNI-Polri yang bertugas di Solo dengan karier melesat seperti Hadi Tjahjanto, Agus Subiyanto, Listyo Sigit Prabowo, Achmad Luthfi dan Widi Prasetijono.
Orang-orang Jokowi yang melingkari menjadi geng nya juga seperti Luhut, Bahlil, Pratikno, Erick Thohir, Budi Arie Setiadi, Sri Mulyani dan beberapa menteri lainnya.
Loyalis Jokowi juga tersebar diberbagai jabatan BUMN baik direksi maupun komisaris.
Negara Indonesia dikelola oleh Jokowi, geng Solo, kroni dan oligarki seperti sebuah jaringan mafia.
Mereka menumpuk kekayaan dengan merampok sumber daya alam, membuat bunker pusat komando “made in Cina” di bawah rumah sakit, mall dan komplek perumahan. Pengelolaan jaringan model mafia ini diwariskan melalui cawe-cawe.
Sebagaimana Israel maka kekuatan perlawanan menemukan jalannya sendiri. Kini hantaman rudal membuat Netanyahu dan balad-baladnya kelimpungan.
Jokowi dan gengnya juga sama. Rudal IPP, rudal GR, rudal N-4, rudal KS-11, rudal PIK dan rudal K-50 mengguncang Solo bahkan rumah Jokowi.
Pengunjung pemuja justru menjadi bencana. Tertekan dan sifat tebal muka mulai terkelupas. Allah yang meruntuhkan.
Ya, Jokowi dan geng Solo serta semua yang bersandar kepadanya akan hancur digempur oleh oposisi dan rakyat yang selama ini dipandang sebelah mata atau lemah.
Jokowi dan gengnya justru yang akan terus melemah hingga ambruk. Sekedar untuk berdiri ditopang tongkat pun sudah tidak akan kuat.
Jokowi lupa pada “vox populi vox dei” karenanya baru disadari bahwa sesungguhnya kehebatan kekuasaan itu palsu dan menipu.
Israel baru sadar bahwa kezalimannya terus dilawan dan lawannya itu ternyata kuat.
Kesombongan memiliki batas waktu dan kehancuran sudah diambang pintu. Itu berlaku untuk Jokowi maupun Netanyahu. ***
Artikel Terkait
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli