PARADAPOS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat direncanakan berganti nama menjadi 'Welas Asih'.
Pergantian nama ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang tertuang dalam surat resmi tertanggal 19 Juni 2025.
Meski begitu, nama baru tersebut hingga saat ini belum terpasang secara resmi di papan nama atau identitas fisik rumah sakit. Sebab, proses administrasi masih berjalan.
Analis Hukum Senior di RSUD Al Ihsan, Zidney Fahmidyan menjelaskan, perubahan nama rumah sakit ini masih berada dalam tahap transisi dan belum diterapkan sepenuhnya.
"Sebetulnya, itu tindak lanjut arahan dari Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) langsung, kami berproses. Harapan beliau, Rumah Sakit Al-Ihsan berubah nama menjadi Rumah Sakit Welas Asih," katanya pada Selasa, (1//7/2025).
Alasan Pemilihan Nama Baru
Perihal pengubahan nama, sepengetahuan dia, Pemprov Jawa Barat ingin memunculkan nilai kearifan lokal melalui Welas Asih. Di sisi lain, menurut dia, nama itu tak menghilangkan keislaman yang menjadi penjenamaan atau branding RSUD selama ini.
Welas Asih, ucap dia, memiliki arti belas kasihan atau kasih sayang mendalam terhadap orang lain. Dia mengatakan, nama itu pun diambil dari dua nama Allah dalam asmaul husna, yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
"Harapan Pak Gubernur, turut memunculkan kearifan budaya Sunda. Sebenarnya, Pak Gubernur mengambil dari nama indah di Ar-Rahman dan Ar-Rahim," ucap dia.
Setiap hari, sekitar 1.800 hingga 2.000 pasien mengakses layanan RSUD. Diakui Zidney, pihaknya lebih dahulu melakukan uji publik dalam proses pengubahan nama.
Disebutkan Zidney, uji publik tersebut menyatakan bahwa kebanyak pasien mendukung keputusan dari Pemprov Jabar.
"Kami, meminta pendapat dari sejumlah pasien. Alhamdulillah, (pasien) ikut mendukung, dan dalam hal pengubahan ke arah lebih baik," ucap dia mengakhiri.***
Sumber: pikiranrakyat
Artikel Terkait
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Banjir Teror Gegara Usik Jokowi, Dokter Tifa Berlindung ke Kapolri dan BIN, Minta Anaknya Dikawal
Penunjukkan Koperasi Dipersoalkan, Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi ke Panglima TNI hingga Kapolri
KPK Wajib Periksa Bobby Nasution sebagai Pemegang Kendali Kebijakan