Pertama, Kemenangan (paksa) Prabowo di Pilpres 2024 adalah atas perjuangan dan pengorbanan Jokowi, yang seharusnya milik Anies-Muhaemin
Kedua, Prabowo diduga terjerat beberapa kasus korupsi yang sengaja diendapkan oleh Jokowi, yaitu dalam kasus food estate, alutsista, dan kepemilikan lahan ribuan hektar di luar Jawa.
Jika ini dibongkar dan dimasukkan ke jalur hukum hampir dipastikan bisa menyeret Prabowo ke hotel prodeo
Ketiga, Selama ini Prabowo telah menobatkan Jokowi sebagai guru politiknya, yang mampu merebut kekuasaan dengan cara-cara licik, curang, dan tipu muslihat
Ketiga hal di atas akan terus menjadi beben mental dan ganjalan bagi Prabowo untuk bertindak Arif, bijaksana, lurus, dan berkeadilan.
Prabowo mau atau tidak harus tetap melayani Jokowi.
Itulah sebabnya Prabowo tidak bisa berkutik ketika Proyek Indah Kapuk (PIK,), pagar laut, pulau reklamasi, penggusuran tanah rakyat, membanjirnya TKA China, dan perusakan alam di proyek-proyek tambang, serta berbagai kasus hukum yang menyeret nama Jokowi, keluarganya dan kroni-kroninya tidak bisa tersentuh, sebaliknya orang2 yang tidak bersalahâ pun jika berseberangan dengan penguasa maka hanya dalam waktu singkatbakal diproses hukum .
Jika langkah Prabowo adalah sebuah strategi seperti analisa beberapa pengamat, maka hampir dipastikan Prabowo akan keburu jatuh sebelum mampu menjatuhkan, ibarat seekor meong (kucing) menghadapi harimau.
Selama Prabowo tidak berani melengserkan Gibran seperti tuntutan para tokoh bangsa dan purnawirawan TNI-Polri, menghukum penjahat di proyek PIK, pagar laut, TKA China, Reklamasi dan kasus penambangan legal maupunilegal, berbagai kasus kejahatan Jokowi, keluarga dan kroni-kroninya, mustahil Prabowo mampu membenahi bangsa ini menuju kearah yang lebih baik.
Masih bergunakah Prabowo menjadi Presiden? ***
Artikel Terkait
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar 95% Rampung, Ternyata Ini Fungsi Tak Terduganya
Gempa M 6,1 Guncang Turki: Bangunan Roboh, Dirasakan hingga Istanbul!
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar 95% Rampung, Ini Fungsi dan Status Terkininya
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Jokowi & Luhut Diperiksa?