Koordinasi lintas negara menjadi cara Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menangkap tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak, Riza Chalid yang disebut berada di Malaysia.
"Kami akan berkoordinasi dengan negara tetangga untuk mendeteksi keberadaan yang bersangkutan, posisinya di mana," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Juli 2025.
Kendati Riza berada di luar negeri, Kejagung tetap mengirimkan surat pemanggilan ke alamat rumahnya di Jalan Jenggala, Jakarta Selatan.
"Penyidik punya strategi sendiri yang tidak bisa kami ungkapkan semuanya. Bisa saja ada di Malaysia, tapi kan titiknya kita enggak tahu di mana? Kami akan melakukan pemanggilan pertama dulu ke alamat yang terdata di kami di daerah Jenggala," lanjut Anang.
Keberadaan Riza Chalid sebelumnya diungkap Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia (Imipas), Silmy Karim.
"Sejauh ini dari informasi yang kami peroleh masih berada di Malaysia," kata Silmy, Senin, 21 Juli 2025.
Sumber: rmol
Foto: Riza Chalid/Net
Artikel Terkait
Klarifikasi Dadan Hindayana: Main Golf untuk Galang Dana Bencana Sumatera, Bukan Rekreasi
2.603 Rumah Bantuan Bencana Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Jadi Donor
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos Gus Ipul untuk Korban Bencana: Syarat & Rincian Lengkap
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM Instagram: Isi Pesan & Bukti Unggahan