Kakorbinmas Polri Sebut Banyak Polisi Baik Tak Terekspos ke Publik: Yang Diviralin Cuma Buruknya Aja

- Rabu, 06 Agustus 2025 | 14:10 WIB
Kakorbinmas Polri Sebut Banyak Polisi Baik Tak Terekspos ke Publik: Yang Diviralin Cuma Buruknya Aja


“Kebaikan-kebaikan ini jangan kalah atau menjadi tidak terdengar karena berita-berita yang buruk,” tambahnya.


Irjen Edy Murbowo menambahkan saat ini sudah ada aplikasi BOS (Binmas Online System) yang dapat menampung harapan-harapan masyarakat.


Melalui layanan BOS, segala persoalan masyarakat dapat diselesaikan oleh kepolisian.


Di Serang, Kecamatan Petir, polisi membantu menaikkan kondisi ekonomi masyarakat perdesaan.


Kemudian di Bojonegoro wilayah bencana banjir anggota polisj membuat komunitas yang dibina agar warga secara mandiri melakukan tindakan evakuasi.


Sebagai penanggap, Penasihat Ahli Kapolri Prof Hermawan Sulistyo meyakini buku 'Polisi Baik' dapat membuat masyarakat tahu bahwa tidak semua polisi itu buruk.


“Nah buku ini menyampaikan ke ruang publik bahwa polisi itu tidak semua brengsek. Kalau polisi semua brengsek, kenapa masih menjadi profesi ideal bagi anak-anak SMA? Itu contoh,” ujar pria yang akrab disapa Prof Kikiek itu. 


Dia memandang masyarakat lebih banyak mengenal kebaikan polisi di tingkat atas. 


Akan tetapi kerap melupakan mereka yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.


Diharapkan buku ini memecah kebekuan informasi sebab faktanya masih banyak polisi baik. 


"Bedanya atau celakanya polisi-polisi seperti ini di akar rumput yang tidak dikenal di atas. Netizen tidak mengenal yang beginian,” tuturnya.


Guru Besar Universitas Bhayangkara tersebut menegakan peluncuran buku ini bisa menjadi sebuah langkah gerakan agar budaya menulis buku bisa tertanam di masyarakat İndonesia.


“Jadi sejelek apapun sebuah buku itu masih tetap lebih baik daripada orang yang cuma ngomong tidak menulis buku. Jadi literasi bisa dibangun dari written language, bahasa tertulis itu akan awet, akan selamanya,” imbuhnya.

Halaman:

Komentar