SILANEWS-Indonesia masuk dalam 10 besar penyumbang ‘produk manufaktur’ dunia, sekaligus satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam daftar yang dibuat oleh safeguardglobal.com
Industri manufaktur terkait dengan produksi barang fisik melalui pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi menggunakan mesin, tenaga kerja, dan proses produksi yang terstruktur.
Dengan kata lain, perusahaan manufaktur dapat diartikan sebagai entitas bisnis yang mengubah bahan mentah menjadi produk-setengah-jadi, maupun produk-jadi, dengan nilai jual meningkat sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Pameran Peninggalan Kerajaan Sriwijaya: Eksposisi Wawasan Perjalanan Buddhisme Indonesia dan Jepang
Berdasarkan publikasi safeguardglobal.com tersebut, Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global.
Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16.
“Ini merupakan kenaikan tingkat, karena pada tahun ini kita masuk dalam kategori 10 besar. Indonesia merupakan ’powerhouse manufaktur ‘terbesar di ASEAN,” ujar Menteri Perindustrian - Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Artikel Terkait
Kepala SPPG Bekasi Dilaporkan Melecehkan Pegawai: Tangannya Macam-Macam, Saya Dipojokkan!
Luhut Ditegur TNI AU: Pekerja China di Proyek Kereta Cepat Ditangkap, Ada Intervensi?
Ketua KPU dan 4 Anggota Divonis Hanya Teguran Keras Usai Sewa Private Jet Rp90 Miliar Pakai Uang Negara
BPKN Panggil Dirut Aqua, Ini Fakta di Balik Viralnya Temuan Air Sumur Bor di Produksi!