Videonya menggambarkan "kegilaan konsumsi" di puncak kekayaan pulau tersebut.
Ia menemukan berbagai mobil mewah terbengkalai di pinggir jalan, termasuk Cadillac, Jeep, dan Land Rover, yang kini hanya berfungsi sebagai pengingat berkarat akan kejayaannya di masa lalu.
Ruhi berbicara kepada penduduk setempat yang membenarkan sebuah cerita yang pernah didengarnya tentang seorang polisi yang membeli Lamborghini sebelum menyadari bahwa ia tidak muat di dalamnya.
Fosfat terus ditambang dan menyusut pada tahun 1990-an, setelah dieksploitasi oleh kekuatan asing selama beberapa dekade.
Tempat Pencucian Uang
Saat sumber daya pulau yang melimpah itu habis, kekayaan negara itu pun ikut lenyap.
Pengeluaran pemerintah yang besar dan gaya hidup mewah tidak siap menghadapi keruntuhan ekonomi negara itu.
Untuk mencari cara lain menghasilkan uang, Nauru pada suatu saat menjadi surga pajak yang menjual lisensi perbankan dan paspor.
Uang mafia Rusia senilai sekitar 55 miliar pound mengalir melalui bank-bank Nauru hanya dalam satu tahun.
Hal ini menyebabkan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menetapkan pulau itu sebagai negara pencucian uang pada tahun 2002.
Australia menyelamatkan negara itu dengan memberikan bantuan keuangan sebagai imbalan atas pulau kecil yang menjadi tuan rumah bagi pusat pencari suaka yang menuju Australia.
Obesitas dan Perokok
Nauru juga merupakan negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia, menurut Federasi Obesitas Dunia.
Diabetes.co.uk menunjukkan bahwa 70% penduduknya tergolong obesitas, yang dapat dikaitkan dengan terbatasnya akses negara itu terhadap makanan bergizi dan kecintaan penduduk terhadap produk-produk seperti Spam.
Tingkat merokok juga sangat tinggi. Diperkirakan 48,5% penduduk negara itu merokok pada tahun 2020 menurut MacroTrends.
Populasi pulau kecil itu saat ini sekitar 12.000 jiwa, yang terdiri dari 12 suku utama.
Semoga kita semua bisa belajar dari kisah Nauru, negara dengan sumber daya melimpah tetapi runtuh karena keserakahan segelintir oknum.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
John Micklethwait Bloomberg Sebut Joko Wikodo, Salah Ucap Nama Jokowi
Cara Menulis Artikel SEO yang Benar untuk Meningkatkan Peringkat di Google
75.000 Pil Ekstasi Ditemukan di Mobil Kecelakaan, Lencana Polri di Kursi Sopir Hebohkan Publik
Salam Social Resmi Hadir: Jejaring Sosial Muslim Aman & Nyaman di Indonesia