Presiden kembali membedakan secara jelas antara demonstran murni dengan perusuh.
Ia menjamin bahwa hak untuk menyampaikan pendapat dilindungi oleh Undang-Undang dan aparat wajib mengawalnya.
"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," ujarnya.
Namun, Prabowo menilai aksi-aksi yang terjadi belakangan ini telah jelas disusupi oleh kelompok yang memiliki niat jahat.
Target mereka bukan lagi menyuarakan aspirasi, melainkan menciptakan kekacauan, merusak, hingga membakar fasilitas publik seperti gedung DPR dan DPRD.
"Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional," kata Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo menyatakan pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.
Ia berjanji akan mengusut tuntas siapa pun dalang di balik kerusuhan anarkis tersebut, bahkan jika mereka adalah kelompok besar yang selama ini merasa tak tersentuh.
"Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," ucapnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Mahfud MD Kritik Perpol 10/2025: Tabrak Putusan MK, Polisi Aktif Dilarang Isi Jabatan Sipil
Viral Mie Babi Cibadak Bandung: Pedagang Pakai Atribut Muslim Ditegur Satpol PP
Jokowi Janji Bawa Ijazah Asli ke Pengadilan, Dokter Tifa Sindir: Bikinan Pasar Pramuka?
Viral! Dito Ariotedjo Unfollow Istri, Diduga Selingkuh dengan Davina Karamoy?