Ia seolah menemukan alasan di balik kebanggaan berlebihan para pendukung Jokowi.
"Pantesan aja semua pada bangga sampe sange, masalah si Jokowi dapat posisi itu," sindirnya.
Puncak dari videonya adalah ketika ia melontarkan sebuah pertanyaan retoris yang kontroversial, mengaitkan penunjukan tersebut dengan isu geopolitik yang sensitif.
"Jangan-jangan selama ini, mulai dari si Jokowi sampe ternak-ternaknya, adalah pendukung zionis?" tanyanya dengan ekspresi serius, sebelum mengakhiri videonya dengan komentar, "Serem kan tuh? Waduh."
Video Didi Lionrich ini dengan cepat menjadi bahan perbincangan, membelah opini publik.
Bagi para pengkritik Jokowi, video ini dianggap sebagai penyeimbang narasi media arus utama yang cenderung merayakan penunjukan tersebut.
Mereka melihatnya sebagai pengingat untuk tidak mudah terbuai oleh jabatan internasional yang mungkin hanya bersifat simbolis.
Sebaliknya, para pendukung Jokowi menuding video tersebut sebagai upaya disinformasi dan penyebaran sentimen negatif yang tidak berdasar.
Bagi mereka, terlepas dari durasinya, jabatan di Bloomberg New Economy adalah pengakuan nyata atas kepemimpinan Jokowi di panggung global.
🚩JOKOWI PENDUKUNG ZIONIS?
Waaahh...
Pantas Termul sama GP dendam banget waktu Timnas Isreal tidak boleh tanding di Indonesia.
---
Presiden Dada Rabu Jokowi Nepalkan DearX
Kopi Pagi☕ pic.twitter.com/Kso5fwv8jg
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Target 2027! RUU Redenominasi Rupiah: Nasib Uang Rp 1.000 Jadi Rp 1
Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta: Tautan Akun TikTok @doomedashes dan Ancaman Ekstremisme Daring
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Wafat, Jenazah Disalatkan di BSD Sore Ini
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia: Kabar Duka & Profil