Misteri Tangis Dina di Minimarket: Detik-detik Mengharukan Sebelum Tewas di Tangan Bos

- Jumat, 10 Oktober 2025 | 22:50 WIB
Misteri Tangis Dina di Minimarket: Detik-detik Mengharukan Sebelum Tewas di Tangan Bos

Motif utama pembunuhan ini ternyata adalah masalah ekonomi. Heryanto mengaku terdesak kebutuhan finansial. Saat di rumahnya, ia meminjam uang Rp 1,5 juta kepada Dina, namun ditolak karena korban tidak memiliki uang sebanyak itu. Penolakan ini memicu niat jahat Heryanto untuk merampas perhiasan dan barang berharga milik Dina.

Pelaku menggasak anting, kalung, cincin, dua ponsel, dan sepeda motor milik korban. Perhiasan tersebut kemudian dijualnya dan menghasilkan uang sekitar Rp 4 juta.

Pembuangan Jasad dan Upaya Penghilangan Jejak

Setelah yakin Dina tewas, Heryanto panik. Ia membungkus jasad korban menggunakan kardus, lalu membawanya dengan mobil rental untuk dibuang ke sungai. Dalam pengakuannya, ia mengajak dua teman, namun mengklaim bahwa mereka tidak tahu bahwa yang dibuang adalah jasad manusia.

Untuk menghilangkan jejak, Heryanto juga membakar tas korban yang berisi data pribadi dan menyembunyikan sepatu serta jaket milik Dina.

Polisi Segera Lakukan Olah TKP

Kasus ini kini resmi ditangani Polres Purwakarta setelah diketahui tindak pidana pembunuhan terjadi di wilayah hukumnya. Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman Heryanto untuk memeriksa barang bukti dan mendalami motif pelaku secara lebih menyeluruh.

Kediaman Heryanto yang terletak di lokasi terpencil kini telah dipasangi garis polisi sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Sumber: Tribunnews.com

Halaman:

Komentar