Rayen Pono Bongkar Kecurigaan di Balik Laporan Penghinaan Marga Pono yang Mandek

- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 00:50 WIB
Rayen Pono Bongkar Kecurigaan di Balik Laporan Penghinaan Marga Pono yang Mandek

Laporan Rayen Pono ke Ahmad Dhani Mandek, Kecurigaan soal Izin Presiden dan Status DPR

Rayen Pono kembali memberikan kabar terbaru mengenai laporannya terhadap Ahmad Dhani terkait dugaan penghinaan terhadap marga Pono. Hingga saat ini, proses hukumnya dinilai masih jalan di tempat tanpa perkembangan signifikan.

Rayen menceritakan bahwa pihak kepolisian beralasan masih menunggu surat izin dari presiden untuk dapat memanggil Ahmad Dhani. Alasan ini dianggapnya tidak masuk akal. Ia menduga kuat bahwa hal ini berkaitan dengan status Ahmad Dhani sebagai anggota DPR yang membuat polisi enggan bertindak.

“Jadi intinya polisi entah enggak berani, entah enggak mau, tapi saya menduga sepertinya polisi tidak berani memanggil Ahmad Dhani karena Ahmad Dhani anggota DPR,” ujar Rayen Pono dalam video yang diunggah kanal YouTube Cumicumi pada Jumat, (10/10/2025).

Aturan MD3 dan Dugaan Dalih Hukum

Rayen menyoroti penggunaan Undang-Undang MD3 yang mewajibkan izin presiden untuk memanggil anggota DPR. Namun, ia menegaskan bahwa aturan ini tidak berlaku untuk kasus penghinaan yang diatur dalam undang-undang khusus.

“Jadi narasi surat izin presiden untuk pemanggilan Ahmad Dhani itu mengada-ada,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang telah menyatakan Dhani melanggar etik seharusnya menjadi pijakan hukum yang kuat bagi polisi untuk melanjutkan prosesnya.

Koordinasi Kuasa Hukum dan Kecurigaan Terhadap Ahmad Dhani

Kuasa hukum Rayen Pono dikatakan telah berkoordinasi dengan penyidik, namun jawaban yang diterima tetap sama: masih menunggu surat izin presiden. Padahal, Sekretariat Presiden telah menyatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Rayen pun menduga bahwa Ahmad Dhani sedang berupaya dengan segala cara agar tidak dipanggil terkait laporan ini. “Kalau menurut gue, Dhani nih pasti melakukan segala daya upaya bagaimana caranya supaya dia enggak dipanggil,” ujarnya.

Laporan ini bermula ketika Ahmad Dhani diduga menghina marga Pono dengan memplesetkannya menjadi "Porno".

Sumber: suara.com

Komentar