Kisah Orang Tua Santri Al Khoziny: Bersyukur Anaknya Meninggal dalam Keadaan Baik
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan sebuah kisah mengharukan terkait musibah robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia menceritakan respons luar biasa dari salah satu orang tua santri yang menjadi korban.
Menurut Cak Imin, ketika jenazah anaknya diantarkan, seorang Kiai asal Madura yang merupakan wali santri tersebut justru menyatakan rasa syukur. Sang Kiai berkata bahwa ia tidak sedih, melainkan bersyukur karena anaknya meninggal dalam keadaan sedang salat dan menuntut ilmu di pesantren.
Lebih mengharukan lagi, Kiai tersebut bahkan menyampaikan keinginannya agar tiga anaknya yang lain juga dapat meninggal dalam keadaan yang sama baiknya. "Saya ingin anak saya begitu lagi, tiga lagi kalau bisa," ujar Cak Imin menirukan perkataan Kiai tersebut.
Cak Imin mengakui bahwa sikap seperti ini mungkin sulit dicerna oleh logika umum. "Jadi kalau nggak logika yang kuat keimanan dan kekhasan pesantren, mungkin adalah sesuatu yang amat sangat berat," tuturnya.
Artikel Terkait
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Masuk Lapas Super Maximum Security, Ini Kondisinya
Prabowo Berencana Pangkas Drastis BUMN: Dari 1.000 Jadi Hanya 200 Perusahaan
AKP Ramli Minta Maaf: Bocor Rahasia Gaji UMR tapi Punya Jeep Rubicon 2,4 Miliar!
Waspada! Paparan Cesium-137 di Cikande Diduga Picu Lonjakan Kanker Serviks, Payudara, dan Paru-Paru