Utang Kereta Cepat Whoosh Ditolak Dibayar Pakai APBN, Ini Penjelasan Agus Pambagio
PARADAPOS.COM - Danantara dikabarkan sedang menghadapi kebingungan dalam membayar utang proyek kereta cepat Whoosh karena nilainya yang sangat besar. Kondisi ini membuat pihak pengelola mengusulkan agar utang tersebut dibebankan kepada APBN.
Namun, usulan tersebut ditolak tegas oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menkeu menegaskan penolakannya meski ada tekanan dari elit kekuasaan.
Kilas Balik Janji Proyek Whoosh Tidak Akan Rugi
Menyoroti masalah ini, analis kebijakan publik Agus Pambagio mengungkapkan bahwa mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menjanjikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan merugi dan baik untuk bangsa. Janji ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan di Istana Bogor pada 2019, di mana Agus saat itu telah menyatakan penolakannya karena proyek dinilai tidak layak.
Agus menceritakan, saat menyampaikan ketidaklayakan proyek, Jokowi hanya tersenyum dan meyakinkan bahwa proyek akan berjalan dengan baik. Bahkan, Agus mengaku dicegah untuk bertanya lebih lanjut oleh seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang menginjak kakinya sebagai kode untuk diam.
Artikel Terkait
Kisah Pilu di Tegal: Dua Bocah Tewas Usai Bikin Konten Lompat dari Jembatan Sungai Gung
Jokowi Cuma Tersenyum Saat Ditanya Soal Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Artinya?
Istri dan Keluarga Brigadir Esco Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Berencana, Ini Faktanya!
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Bungkam, Benarkah Jadi Justice Collaborator KPK?