"Korban pertama SWR ditemukan warga pukul 06.20 WIB dan korban kedua NQH ditemukan tim SAR gabungan pukul 14.00 WIB. Keduanya dalam keadaan meninggal dunia," jelas Budiono.
Lokasi penemuan korban pertama, SWR, adalah sekitar 10 meter dari titik kejadian, dalam kondisi mengambang. Sementara korban kedua, NQH, berhasil ditemukan setelah tim melakukan penyelaman di jarak sekitar 15 meter ke arah utara dari posisi terakhirnya terlihat.
Faktor Pendukung dan Imbauan Basarnas
Operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan dan peralatan selam ini terbantu oleh kondisi cuaca cerah, sehingga seluruh korban dapat dievakuasi dalam satu hari. Setelah ditemukan, jenazah kedua remaja tersebut langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk proses pemakaman.
Budiono juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat. Dia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai, terlebih dengan datangnya musim hujan yang berpotensi meningkatkan debit dan kekuatan arus air.
“Untuk masyarakat yang berada di area sungai, diharapkan lebih waspada dan mengurangi aktivitas di sungai apabila tidak ada keperluan penting,” pungkasnya.
Sumber artikel asli: Paradapos.com
Artikel Terkait
Iran Tegaskan Penolakan: Tak Ada Lagi Ruang untuk Berunding Nuklir dengan AS
Ammar Zoni Bebas dari Tuntutan Narkoba, Lalu Mengapa Harus Dibawa ke Nusakambangan?
Epy Kusnandar Ribut di Warung, Ternyata Ini Pemicu Sebenarnya yang Bikin Heboh!
Waspada Modus Penipuan Terbaru! Ngaku Anak Tetangga, Wanita Ini Bolak-Balik Tipu Warung Beli Gas