Cara Mulyono dan Kawan-kawan Menilep Uang Proyek Kereta Cepat Terbongkar

- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 02:50 WIB
Cara Mulyono dan Kawan-kawan Menilep Uang Proyek Kereta Cepat Terbongkar

Mengurai Isu Pembiayaan dan Dugaan Mark Up Hutang Kereta Cepat Whoosh

Pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) atau Whoosh kembali menjadi sorotan. Kebijakan pemerintah untuk tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam membayar hutang proyek ini dikabarkan menimbulkan kekhawatiran di kalangan tertentu. Skema pembayaran yang awalnya Business to Business (B to B) dengan China disebut bergeser.

PT BPI Danantara, sebagai holding BUMN, ditunjuk untuk menangani penyelesaian kewajiban hutang KCIC yang dilaporkan mencapai Rp 116 triliun. Penunjukan ini menuai beragam tanggapan dari para pengamat.

Analisis Pengamat: Indikasi Mark Up dan Risiko Bangkrut

Seorang analis kebijakan publik, Agus Pambagio, menyatakan bahwa ide kerja sama Whoosh dengan skema hutang ke China berasal dari mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara itu, ekonom Anthoni Budiawan memberikan pandangan bahwa proyek ini terindikasi mengalami mark up yang signifikan.

Halaman:

Komentar