Cair! Menko AHY Beberkan 2 Skema Baru untuk Lunasi Utang Kereta Cepat Whoosh

- Senin, 20 Oktober 2025 | 23:50 WIB
Cair! Menko AHY Beberkan 2 Skema Baru untuk Lunasi Utang Kereta Cepat Whoosh

Beban keuangan proyek KCJB Whoosh tercermin dalam laporan keuangan PT KAI (Persero) sebagai induk usaha dan pemegang saham terbesar. PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI), entitas anak KAI, mencatat kerugian hingga Rp 4,195 triliun sepanjang tahun 2024.

Kerugian tersebut setara dengan Rp 11,493 miliar per hari dan masih berlanjut hingga tahun 2025. Hingga semester I-2025, PSBI telah membukukan kerugian sebesar Rp 1,625 triliun.

Sebagai pemimpin konsorsium, PT KAI memegang porsi saham terbesar di PSBI sebesar 58,53%. Pemegang saham lainnya adalah Wika (33,36%), Jasa Marga (7,08%), dan PTPN VIII (1,03%).

Pemerintah masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebelum memutuskan skema pembiayaan terbaik untuk menyelesaikan masalah utang Whoosh sekaligus mempersiapkan pengembangan jaringan kereta cepat di masa depan.

Sumber: Wartakota

Halaman:

Komentar