Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno disebut sebagai pihak yang menyetujui nilai proyek berdasarkan studi kelayakan China sebesar 5,5 miliar dolar AS. "Siapa yang menentukan itu? Itu harus ada dokumen," jelas Said.
3. Penentu Lokasi Stasiun
Perubahan lokasi stasiun dari Meikarta ke Walini dan akhirnya ke Kota Baru Parahyangan perlu ditelusuri. Said menyinggung kemungkinan Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dapat memberikan keterangan.
Perspektif Hukum yang Berbeda
Pengamat politik Boni Hargens menekankan pentingnya landasan fakta dan bukti hukum yang jelas. "Sampai hari ini saya tidak melihat bukti-bukti yang mengarah pada adanya tindak pidana korupsi di sana," kata Boni dalam program yang sama.
Dia mengingatkan semua pihak untuk menghormati asas legalitas hukum pidana dan tidak langsung menarik kesimpulan tentang adanya korupsi dalam proyek Whoosh.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Terungkap! Sumber Air AQUA Ternyata dari Sumur Bor, Bukan Pegunungan Seperti Iklan, Netizen: Ini Pembohongan Publik!
Dedi Mulyadi Bantah Purbaya: Dana Pemprov Jabar Rp 2,6 Triliun Mengendap, Benarkah?
Shin Tae-yong Tolak Tawaran Mentimun dari Asia Barat, Ini Alasan Sebenarnya!
Polwan dan Anggota Dewan Terjaring OTT, Cinta Terlarang Terungkap Bersama Bukti Pakaian Dalam