Proyek Kereta Cepat Whoosh: Desakan Audit dan Kontroversi Kerugian Triliunan
Permasalahan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh yang menanggung kerugian triliunan rupiah semakin mendesak untuk diselesaikan. Dalam rangka mencari kejelasan, desakan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek kereta cepat ini kian menguat.
Proyek ini diketahui berutang kepada China Development Bank (CDB) dengan bunga tahunan sebesar 2 persen. Total investasi pembangunan proyek tersebut mencapai 7,27 miliar Dolar AS atau sekitar Rp120,38 triliun.
“Harus diaudit oleh auditor independen. Hal itu perlu dilakukan agar penggunaan anggaran proyek tersebut terang benderang,” tegas Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga.
Menurut Jamiluddin, hasil audit inilah yang akan mengungkap pihak-pihak yang mungkin telah mengambil keuntungan finansial dari proyek yang bermasalah ini. “Siapa pun yang mendapat keuntungan finansial seharusnya ditindak ke ranah hukum,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Pengusaha Pekalongan Rugi Rp 2,6 Miliar! Modus Tipu Janjikan Anak Masuk Akpol Jalur Khusus
KPK Endus Tambang Emas Ilegal Milik Pengusaha China di Dekat Sirkuit Mandalika, Begini Faktanya!
Anak Menkeu Sindir Demo Mahasiswa: Dibayar, Nanti Jadi Tersangka Korupsi!
Bertarung dengan 3 Harimau, Kisah Pencari Damar di Inhu yang Selamat dari Maut