Hensat juga mengungkapkan munculnya fenomena 'Pasukan Pengawal Purbaya' yang menggunakan teori self representation. "Ke mana pun Purbaya berada, pasti ada liputannya. Ini membuat panik KDM (Kang Dedi Mulyadi)," tambahnya.
Meski menimbulkan optimisme, Hensat mengingatkan Purbaya untuk tetap berhati-hati. "Optimisme yang terlalu tinggi berisiko besar jika tidak terwujud. Seperti awal pemerintahan Jokowi yang penuh harapan, kekecewaan di akhir bisa berkali-kali lipat," tegasnya.
Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS ini dinilai perlu mewaspadai faktor waktu. "Masyarakat punya batas kesabaran menunggu. Jika perbaikan ekonomi nasional dan keluarga tidak terwujud, dampak baliknya bisa signifikan," pungkas Hensat.
Sumber: nasional.sindonews.com
Artikel Terkait
Warga Bogor Bantah Tudingan Pukul Anak Anggota DPRD NasDem, Politikus Ini Tetap Laporkan ke Polisi
Mahfud MD Siap Hadir ke KPK: Saya Akan Datang Jelaskan Kasus Mark-Up Whoosh
Ali Sadikin & Soeharto: Kisah Pilu Kolaborasi yang Berujung Pengkhianatan
Jule Julia Prastini Akui Selingkuh dengan Na Daehoon, Berikut Isi Permintaan Maafnya!