Hensat juga mengungkapkan munculnya fenomena 'Pasukan Pengawal Purbaya' yang menggunakan teori self representation. "Ke mana pun Purbaya berada, pasti ada liputannya. Ini membuat panik KDM (Kang Dedi Mulyadi)," tambahnya.
Meski menimbulkan optimisme, Hensat mengingatkan Purbaya untuk tetap berhati-hati. "Optimisme yang terlalu tinggi berisiko besar jika tidak terwujud. Seperti awal pemerintahan Jokowi yang penuh harapan, kekecewaan di akhir bisa berkali-kali lipat," tegasnya.
Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS ini dinilai perlu mewaspadai faktor waktu. "Masyarakat punya batas kesabaran menunggu. Jika perbaikan ekonomi nasional dan keluarga tidak terwujud, dampak baliknya bisa signifikan," pungkas Hensat.
Sumber: nasional.sindonews.com
Artikel Terkait
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap MyXL untuk Streaming, Kerja & Keluarga
Video Ferdy Sambo Berkhotbah di Lapas Cibinong Viral, Begini Penjelasan Ditjen PAS
Resbob Ditangkap Polisi di Semarang: Kronologi Lengkap Kasus Ujaran Kebencian SARA
WNA China Serang 5 Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Kecam Pelanggaran Kedaulatan